Share

Bab 17

"Ini barang yang kemarin tertinggal di hotel Dek,"ucap Kavindra mengangsurkan tas berserta keperluan lain.

"Terima kasih Pak,"ucapku membuatnya mengangguk pelan.

"Maaf ya. Saya jadi seperti menculikmu pergi seminar. Belum lagi malah kembali dengan luka parah,"ucap Kavindra membuatku menaikkan sebelah alisku heran.

"Tidak perlu minta maaf Pak. Itu saya yang salah,"ucapku membuatnya terkekeh pelan.

"Dek,"panggil Adhikara.

"Saya pamit dulu,"ucap Kavindra berlalu membuatku berbalik menatap Adhikara.

Pria itu seolah mengerti dengan maksud tatapan ku segera membuka mulut mengutarakan maksud kehadirannya.

"Obatnya belum diminum,"ucap Adhikara membuatku berjalan lemah memasuki rumah.

"Nanti saja. Ayah, dimana Bunda?,"tanyaku melihat Angga menyesap kopi menikmati hari libur.

"Bunda sama Nacita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status