Share

Perempuan Lain

Lydia berhasil beradaptasi dengan baik di ahri keduanya menjabat sebagai asisten seorang Reino Andersen. Rapat pertama Lydia juga berlangsung dengan sangat baik, tanpa ada masalah sama sekali. Atau lebih tepatnya hanya ada satu masalah. Reino tidak berhenti meliriknya.

Itu jelas membuat Lydia yang duduk agak jauh di sebelah kanan bosnya itu merasa risih. Siapa juga sih yang tidak risih dilirik terus?

Untungnya seharian ini Polar Bear sialan itu tidak melakukan hal-hal yang aneh. Hanya menatap dirinya. Saking intensnya tatapan itu, Lydia yakin kalau Reino tidak berkedip sama sekali.

Namun masalah tidak selalu datang dari Reino, tapi juga seluruh kantor. Terutama setelah kejadian tadi pagi di lobi. Thalita adalah orang pertama yang mencari masalah dengan Lydia.

“Kudengan kau banyak utang?” tanya Thalita dengan mata menatap Lydia dengan pandangan menghina, ketika wanita itu keluar dari ruangan Reino untuk ke toilet. “Karena itu ya kamu jual diri ke Pak Reino?”<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status