Share

11. Sleep With Me

"Aku lapar, lelah, dan ingin mandi!" keluh Crystal. Matanya menatap nanar kuku-kuku yang tidak digandeng Xander. Tadinya, Crystal menyukai hasil nail art dari perpaduan warna coklat dan emas, tetapi sekarang jadi kotor.  Dia tidak terlihat lagi seperti Crystal Leonidas!

Xander masih bisu.

Bibir Crystal mencebik. "Xander! Bawa aku pulang. Rambutku juga sudah kusut. Aku mau nanny-ku!"

Xander tetap diam, terus berjalan dan menggandeng Crystal.

"Xander! Kau tidak mendengarku?!"

Tetap tidak ada jawaban.

"William!!!"

"Ssttt!" Bebarengan dengan desisannya, Xander menarik Crystal ke salah satu lorong jalan. Menyembuyikan tubuh mereka, lalu menatap sekitar. Penuh kewaspadaan.

Seketika, jantung Crystal berdebar keras. "Apa yang mengejar kita terlihat lagi?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani
sukaaaaaa bangett cerita ini.... lucu gak ada jaim si xander n crys juga ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status