Share

Bab 56. Seperti Dikendalikan

"Damian," desisku tajam membuat ekor mata Keyko mengikuti tatapanku. Di sana di depan pintu terlihat Damian berdiri dengan tegap dan berjalan masuk tanpa di suruh.

"Iva, ayok kita pulang," ucapnya lagi membuat Nenek Sundary tergesa berdiri.

"Daiva, malam ini dan seterusnya akan tetap dini. Dia akan merawat Nenek.

"Tapi, Nek__

Damian berhenti. Tak lagi membantah. Tatapan tajam dan licik itu menguar dari mata Sang Nenek. Damian tahu siapa dan bagaimana si nenek ini.

Wanita tua yang sangat jahat dan tak berperikemanusiaan. Ada segurat kegelisahan yang sangat kentara ditunjukkan oleh duda tampan itu.

Aku hanya menghela napas pendek. Ku tunggu matanya bertemu dengan mataku untuk memastikan bahwa aku akan sangat baik-baik saja.

Setelah terjadi perdebatan sebentar akhirnya Damian pulang. Masih jelas terlihat wajahnya yang menunjukkan kecemasan dan kekhawatirannya padaku.

Aku hanya memberikan isyarat bahwa aku akan baik-baik saja. Aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status