Share

Bab 70. Pencarian Dokter Melisa

"Ka-kamu siapa?" tanya Dokter Melisa sedikit bergetar karena merasakan ketakutan. Agam hanya tersenyum lantas mengambil buah apel dan dikupasnya.

Menyuapkan ke mulut Dokter Melisa yang sangat terkejut melihat sikap Agam yang berbeda dengan perangai wajahnya bengis.

"Makanlah, besok aku akan membawamu kembali ke Jakarta." Dokter Melisa semakin terperangah mendengar ucapan Agam.

"Aku tidak akan membunuhmu. Tapi kamu harus bisa menjaga sikapmu di depan pembunuh sadis itu. Kamu sudah dilibatkan terlalu jauh. Jadi hati-hatilah. Mungkin setelah ini aku tidak bisa menjagamu lagi."

Dokter cantik itu semakin mengerutkan dahinya, merasa heran dengan sikap Agam. Tidak salah lagi. Dokter Melisa sudah paham kalau pria di depannya ini adakah orang suruhan yang ditugaskan oleh seseorang untuk membunuh dirinya.

"Apa kamu orang suruhan wanita tua itu?" tanya kemudian sambil memasukkan potongan buah apel ke mulutnya.

Agam hanya mendengus lalu tanpa menh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status