Share

Chapter 23

Malam itu, disaat untuk pertama kalinya ia bertemu kembali dengannya, disaat itu juga harapan terbesarnya hancur. Jefrey masih di New York, rencananya ia juga akan liburan. Namun, entah mengapa ia lebih memilih berbaring di ranjangnya saat ini.

Cindy Anderson.

Nama itu terus terngiang dikepalanya, diikuti dengan wajah cantiknya yang sama sekali tidak membosankan saat dipandang. Mengapa memilikinya bukan perkara yang mudah? Jefrey memiliki segalanya. Namun ia masih tidak bisa memiliki wanita itu. Setelah dia menolaknya malam itu, hingga hari ini ia belum bertemu dengannya lagi. Jefrey merutuk dirinya sendiri karena selalu menjadi seorang pengecut di depan Cindy.

Ini semua karena ketidakpercayaan dirinya, ia takut ditolak, dan sekarang dirinya benar-benar berakhir ditolak. Disaat asyik melamun, tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk. Dengan enggan Jefrey mengambil ponselnya yang berada di atas nakas. Nama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status