Share

Part 23

Bu Marwa saling menautkan kedua tangannya yang tampak gemetaran, saat ini ia tengah berhadapan dengan dokter yang memeriksa kondisi Dasta dua minggu yang lalu saat Dasta hampir merenggang nyawa.

Dokter paruh baya dengan usia kisaran sama seperti usianya, dokter itu menatap bu Marwa sebentar sebelum berbicara.

"Ibu dari pasien yang mencoba melakukan upaya bunuh diri dua minggu yang lalu?" tanya dokter itu yang langsung di angguki bu Marwa.

"Saya ibu mertuanya," dokter itu pun mengangguk.

Bu Marwa melirik name tag dokter tersebut, ternyata dokter itu bernama Faisal.

"Syukurlah menantu ibu segera di bawa ke rumah sakit, karena jika terlambat sedikit saja kemungkinan pasien akan langsung meninggal."

"Ya, terima kasih dokter."

"Jangan berterima kasih pada saya bu, berterima kasihlah pada Tuhan karena menantu ibu masih hidup dan berhasil melewati masa kritisnya."

Bu Marwa mengangguk lesuh, dokter Faisal tampak memperhatikan tiap raut waja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status