Share

39. Kenangan Buruk Yang Takkan Terlupakan

Beberapa jam telah berlalu sejak anggota keluarga Luna berangkat. Waktu sudah menunjukan pukul 10 lebih. Bibi Ani yang katanya akan segera kembali masih belum datang juga. Luna yang sedang menjalani libur panjang setelah melewati ujian nasional jenjang sekolah dasar merasa cukup bosan. Dia hanya bisa melihat acara televisi sejak selesai mencuci piring tadi, sambil sesekali chattingan dengan teman-teman sekelasnya. Sejak waktu telah menunjukan pukul setengah sepuluh, rentetan acara kartun yang disiarkan sejak pagi telah selesai, digantikan oleh acara berita. Luna yang sedang terduduk di sofa, di depan televisi merasa bosan.

“Bibi Ani kok lama banget sih” keluhnya

Luna yang sedikit cemberut merebahkan badannya. Dalam posisi telungkup, Luna menempelkan wajahnya ke bantal berbentuk persegi yang berwarna merah muda sambil mengayunkan kakinya maju mundur di udara.

“Ya sudahlah, langsung ke rumah Vanessa sajalah”

Merasa sudah terlalu bosan menunggu kedatangan Bibi Ani. Luna bangun dari s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status