Share

CHAPTER 47 (Rahasia Sabrina)

Suara jam dinding berdetak tak ubahnya seperti degup jantung. Detik demi detik yang dilalui membuat Omar merasakan resah karena sampai saat ini Fatma masih enggan membuka matanya. Omar memilih untuk tidak tidur malam ini. Dia takut jika ia bangun nanti, Fatma pergi meninggalkannya. Berkali-kali dia mengajak Fatma berbicara. Berharap jika wanita itu bersedia untuk merespon.

Berulang kali dia memastikan dengan bertanya kepada dokter yang mengunjungi Fatma di ruang perawatan. Namun jawabannya tetap sama, Omar hanya perlu menunggu dan berdoa, tak lupa disarankan agar selalu mengajak Fatma berkomunikasi meskipun wanita itu tidak bereaksi sama sekali.

Keesokan harinya.

"Tolong pastikan agar bukti-bukti yang kamu kumpulkan tetap terjaga keamanannya. Saya tidak bisa ke kantor sebelum Fatma sadar. Jadi tolong kamu dan Lorenz segera temui saya di rumah sakit," perintah Omar kepada sekretarisnya melalui sambungan telepon.

"Chips ... chips itu sudah berada pada t

Madam Assili

Terima kasih karena sudah berkenan mampir di karya ini. Jangan lupa untuk berikan KOMENTAR POSITIF + BINTANG 5 dan VOTE sebanyak-banyaknya. Jangan lupa untuk mampir ke karya Author yang lain, ya...! ^_^

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Gladys Shanum
Cerita yang selalu bikin penasaran untuk menunggu kelanjutannya. Idenya keren. Alur dan diksinya juga menarik.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status