Share

Situasi yang Aneh

Di pagi yang sama, di satu jalan setapak di antara hutan rindang, sisi selatan Sungai Musi bagian tengah.

Galang berada di urutan paling belakang, menunggangi kudanya dengan cukup santai.

Dia tahu, perjalanan pulang yang panjang dari Air Hitam kembali ke Kotaraja Sriwijaya di hulu Sungai Musi bukanlah hal yang mudah.

Selusin Prajurit Sriwijaya bersamanya memperlihatkan itu.

Dia tersenyum dan menggebrak kudanya untuk melangkah lebih cepat dan memimpin di depan.

“Aku tahu kalian semua lelah,” ucapnya. “Tidak sabar untuk kembali berkumpul dengan istri dan anak-anak, ayah-bunda, ataupun saudara-saudari kalian. Tapi, semua tidak akan menjadi berarti bila kita tidak langsung menuju Kotaraja untuk melaporkan sesegera mungkin pada apa yang telah kita dapatkan di hadapan Datu Sarta.”

“Kami tahu, Komandan,” ucap prajurit yang tepat di samping Galang.

“Jangan khawatir, Komandan,” sahut yang lainnya pula. “Rasa rindu masih bisa kami bendung meski rasa sesak begitu menggunung!”

Dan ucapan itu dita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status