Share

16. Hasil Rencana yang Sempurna

Kini tubuh Malika sudah polos tanpa sehelai benang pun, ia berjalan pelan menghampiri James yang sudah terbaring di atas ranjang. Tanpa ragu wanita itu merangkak naik ke tubuh atletis James.

"James, sayang." bisik Malika lembut. Gadis itu mengusap pelan dada bidang James untuk membangunkannya.

"Heem," hanya gumaman dari mulut James karena laki-laki itu masih dipengaruhi oleh alkohol.

"Aku rindu," Malika mulai mengecup bibir James lembut. Berusaha membangunkan libido James yang setengah sadar.

Mata James seketika terbuka lalu menatap Malika dengan tatapan sayu. Mata kemerahan akibat mabuk. Menjadikan James tidak begitu jelas dengan wajah wanita yang berada di hadapannya.

"Siapa Lo?" James mengerjapkan matanya yang terasa berat.

"Nggak penting siapa aku, malam ini kamu milikku dan aku milikmu. Kita ulang malam-malam indah kita dulu sebelum ada kesalahpahaman di antara kita berdua, Sayang." selesai mengutarakan isi hatinya. Malika mulai menempelkan bibir mereka lalu menggerakkannya pelan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status