Share

17. Kejutan untuk James

"Jangan bilang Lo, manfaatin gue saat gue mabuk?!" bentak James.

"James," Malika menangis.

James meremas rambutnya frustasi, ia berjalan mondar-mandir mengatur emosinya yang akan meledak. Dirinya sudah berjanji pada diri sendiri untuk menjaga jarak dengan wanita manapun. Termasuk Malika, apalagi menidurinya. Ia ingin menetralkan hubungannya dengan siapa pun itu.

James langsung berhenti, segera mengenakan pakaiannya. Menetralkan pikirannya untuk menyelesaikan masalah remit ini.

"Bangun, pakai pakaian Elo!" James melempar pakaiannya Malika.

"Ayo cepat, tunggu apalagi?!" bentak James.

"B-baik," Malika turun dari ranjang lalu memakai pakaiannya.

Mata James melirik tajam, melihat banyak tanda merah di tubuh mulusnya Malika. Bahkan bekas bibir itu berada di area-area private tubuh gadis itu. Ia tidak bisa membayangkan, seberapa ganas dirinya saat meniduri Malika.

Sekarang bukan saatnya untuk memikirkan peristiwa semalam ataupun mengingat bagaimana prosesnya. Ada yang lebih penting untuk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status