Share

Secret Admire

"Ngapain lu nangis di situ?" ada suara yang membuyarkan lamunan kenangan Alea.

Dia menoleh ke arah sumber suara. Pemuda angkuh dan sok kuasa itu ada di depannya saat ini. Nathan yang tadi merundungnya di kantin ada di depannya.

Berdiri dengan angkuhnya dan kedua tangannya dimasukkan dalam saku celananya, Nathaniel.

Nathaniel pemuda pimpinan super boys dan mungkin juga pimpinan cwo tampan di sekolah ini.

"Ga papa kok. Maaf kalo mengganggu," Alea segera pergi dari tempat itu.

Dia ingin segera pergi ke ruang belajar menemui Kamila.

Nathan membuka pintu ruang super boy's, ada Keanu di dalam sana sedang memainkan sebuah piano yang tadi didengarkan oleh Alea. Dia menoleh lagi ke arah pintu seolah menebak apa yang membuat Alea tadi menangis.

Ruangan super boy's memang berbeda, segala fasilitas mewah ada di dalamnya. Mulai dari piano, alat golf mini, ruang fotografi dan berbagai alat permainan yang mahal serta furniture yang mahal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status