Share

14—Lebih Baik Kamu Pulang

Nggak apa-apa, Ra. Lo harus bersyukur.

Nggak boleh sedih. Harus bersyukur.

Jangan marah sama Joy. Harus bersyukur.

Sudah ribuan kali kalimat-kalimat itu Clara ucapkan demi meredam banyaknya suara kekecewaan di hati dan benaknya. Sore tadi, setelah Clara menjawab dan gadis itu langsung mengajak pulang yang di iyakan oleh Joy.

Setengah jam yang lalu lelaki itu pun baru selesai menelfonnya, seperti malam sebelumnya. Jam yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam tidak membuat Clara mengantuk.

Badannya bergerak gelisah ke kanan dan ke kiri, akhirnya tangan kanannya memanjang ke nakas dan mengambil ponselnya.

Begitu ponselnya berada di genggaman tangannya, po

Laraurora

Terima kasih untuk kamu yang udah baca karya perdanaku. Feel free to criticize my story it will be a great heal for my writing skills hehe

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status