Share

Chapter 23

Keesokan paginya Yura membuka mata untuk kali pertama  dia berada ditempat asing  dan tentu saja rasanya benar-benar tidak mungkin bisa digambarkan olehnya sediri. Raka tidur di kamar tamu membiarkan Yura memakai kamarnya sesuka hati walaupun dalam hati tidak rela.

Gilang sudah menunggu di meja makan, ingin menikmati sarapan bersama menantu barunya. Gilang ingin membehas resepsi yang pernikahan yang memang belum diadakan. Pernikahan yang mendadak itu menjadi pernikahan sederhana antara Raka dan Yura. Yura tidak peduli apalagi dengan Raka tapi setidaknya dia harus mengambil keuntungan dari pernikahan ini. Dimana dia harus berhasil melepas status pernikahan bersama Yura kemudian menikah lagi bersama orang tercintanya yaitu Geby. Yura turun dengan gaun sederhana namun tampak sangat cantik dan pas dimata. Gilang langsung tersenyum menatap menantunya.

Yura membalas senyum kaku yang dipaksakan sembari berjalan mendekati Gilang meminta izin untuk pulang ke rumahnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status