Share

Chapter 22

Bunyi benda-benda pecah saling bersautan, dibawah lampu terang sebuah ruangan tempat tinggal milik Geby menjadi santapan kegilaan dari seorang Dirga. Geby yang baru saja masuk langsung melipir menghindari pecahan yang tergeletak manis berserakan dibawah lantai rumahnya. Pandangan Dirga sangat tajam mengetahui Geby telah kembali tanganya langsung melemparkan sebuah gelas kaca yang sengaja di lempar hampir mengenai kepala Geby.

“Dari mana aja lo, hah! masih bisa lo seneng-seneng.” Cemooh Dirga yang sangat kesal, matanya sudah merah karena marah, “Inget Geb seluruh tubuh lo adalah milik gue. Kalo bukan karna gue sekarang lo udah enggak ada du dunia ini.”

“Shhh.” Geby merintih membiarkan Dirga meremas kedua bahunya dengan kedua tanganya, “Tenang dulu, gue udah lakuin apa yang seharusnya gue lakuin. Lo nggak usah khawatir Raka udah ada digenggaman gue, dia bahkan hampir jadi milik gue.”

“Ck, hampir…hampir. Lo bahkan nyia-nyia moment sebaik itu.” Ucap Dirga. Geby l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status