Share

Bab 24. Kata hati

Kedua mata Lita memanas ketika Radit bersama dengan wanita lain yaitu Sherly. Tak dapat dipungkiri meski keduanya sudah diambang perceraian namun hati seakan tidak bisa lepas. Keduanya sama-sama ingin move on namun tetap saja akan saling bertemu.

"Apa yang Pak Radit pikirkan?" Pertanyaan Deni mengejutkan Radit yang tidak bisa tidur malam ini.

"Hanya ingin pergi jauh dari orang-orang yang sudah membuat saya jatuh," Deni manggut-manggut karena mengerti dengan apa yang diinginkan Radit saat ini. Pergi jauh dari orang-orang yang sudah menyakitinya.

"Saya tahu, Pak. Saya juga paham dengan hati Pak Radit yang dipaksa untuk melepaskan hubungan kalian berdua."

Huft

"Begitulah cinta beda kasta, alurnya seperti benang kusut, Pak Deni."

"Apapun alurnya, harus tetap dihadapi, Pak Radit. Mau bagaimana lagi, manusia layaknya wayang dan Tuhanlah yang menjadi dalangnya. Semua kehidupan tergantung rencana dalangnya," Deni menyesap sisa kopi hingga habis begitu juga dengan Radit.

"Apakah proyek akan am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status