Share

Tidak Hadir Pada Sidang Kedua

Sherly senyum - senyum sendiri memperhatikan Radit sedang makan. Dia membayangkan jika suatu saat akan menjadi pasangan Radit.

Ting

[Jangan membayangkan yang tidak - tidak!] Pesan yang dikirimkan oleh Deni membuat Sherly kesal.

[Biarin, Sherly suka Kak Radit] balas Sherly.

[Dia belum cerai, mau jadi pelakor?] Sherly kesal ketika Deni membahas pelakor padanya.

[Dia dalam proses cerai, Sherly siap menjadi pengganti istri pertama] balas Sherly disertai emoji bergambar menjulurkan lidah.

[Dia akan kembali pada istrinya jika rahasia orang tua Lita terbongkar] Deni tak mau jika suatu saat Sherly akan bersedih karena patah hati dengan Radit.

"Kenapa kalian berdua tidak makan?" Radit memperhatikan Kakak adik di depannya sedang asik dengan ponselnya. Karena merasa tak enak dengan Radit maka Deni segera memasukkan ponselnya ke dalam sakunya, begitu juga dengan Sherly.

Ting

[Siang, Pak Radit. Jangan lupa besok sidang kedua digelar, jika anda berkenan hadir maka saya persilahkan]

[Maaf Pak Ahwan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status