Share

Chapter 44: I Want You

"Keterlaluan," kesal Julian sambil memijati tengkukya. Ini sudah hari keenam sejak kejadian ia menolak Ana. Perempuan itu berubah alim. Dia mengenakan rok yang menutup hingga mati kaki dan kemeja lengan panjang saat di rumah. Dia juga menghindar ketika Julian ingin memeluknya. Tidak. Ana bahkan tidak membiarkan Julian menggenggam tangannya.

Lima malam lalu mereka juga bertengkar soal Ana yang mengunci kamarnya. Ana tentu tahu Julian tidak suka itu, akan menyulitkan buat Julian jika saja terjadi sesuatu pada Ana.

"Aku hanya tidak mau seseorang masuk seenaknya ke kemarku," sahut Ana. Sebuah serangan untuk orang yang berdiri sambil berpangku tangan di hadapannya. "Tanpa mengetuk pintu dan langsung tidur di tempat tidurku."

"Kenapa? Kau juga melakukan hal yang sama. Seenaknya masuk ke k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status