Share

BAB 15

Noval Adriyansyah sudah bertunangan.

Itu adalah informasi yang Frada dapatkan dari Yumna. Adik Noval sekaligus sahabatnya. Tak mungkin kabar itu melenceng. Ia menyadari itu. Tentu saja. Makanya hatinya saat ini serasa ditusuk oleh puluhan ribu jarum. Sakit. Teramat sangat.

Frada menyeka air matanya. Dua hari telah berlalu namun bayang-bayang kata-kata Yumna waktu itu masih saja melekat dan membuatnya perih.

Oh, Tuhan! Mengapa dari dulu hingga sekarang Kau tak pernah membiarkannya bahagia sesuai dengan pilihan hatinya?!

Tok! Tok!

“Mbak Frada. Pak Agung sudah datang.” Frada menoleh pada asal suara. Seseorang dari balik pintu memberitahu sekaligus peringatan, bahwa ini bukan waktunya untuk bersedih dan menangisi laki-laki. 

Ya, Frada harus lekas bangkit. Untuk apa ia sampai harus menangisi pria yang bahkan tak pernah menaruh hati padanya?

Lucu. Benar-benar lucu. Apalagi ketika menyadari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status