Share

Tentang perasaan

Waktu bergulir begitu cepat tapi tidak bagi Adeera. Dua bulan rasanya berjalan sangat lamban. Kepergiaan Elang nyatanya membuat hidupnya berubah. Bukan hanya merenggut keceriaan tapi juga bobot tubuhnya.

Reynan sendiri bingung harus berbuat apa. Sebisa mungkin ia melakukan apapun supaya  gadis pujaannya ceria tapi belum kunjung membuahkan hasil. Adeera masih setia menatap kosong bangku yang dulu dihuni Elang.

“Deer, beneran Lu nggak mau ke kantin?“ tanyanya pada Adeera yang kini tengah memandangi layar ponsel. Dua bulan berlalu setelah kepergiaan Elang, tapi hanya beberapa kali saja pemuda itu menghubunginya. Pesan dan panggilan Adeera pun jarang tersentuh.

“Nggak deh. Lu aja, gue masih mau di kelas,“ tolak Adeera. Reynan hanya mendengkus kasar. Ingin memprotes tapi tak berani, jadilah ia mengayun langkah ke keluar kelas sambil sibuk mencari cara supaya Adeera tak murung lagi.

.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status