Share

Bertindak

“Mixue?“

Adeera yang tengah fokus pada layar komputer, terbelalak seketika saat sebuah cup dingin tiba-tiba menyentuh pipinya. Dengan cepat, ia mendongak dan memutar bola mata melihat Elang tersenyum cengengesan.

“Dasar Jahil!“ umpatnya dengan bibir mengerucut.

“Cepat ambil, mumpung masih dingin,“ kata Elang.

Adeera terdiam sesaat. Memandangi eksrim itu dengan sudut bibir yang berkedut.

“Ini buat aku?“ tanyanya.

“Bukan, tapi buat kelinci!“ Elang menjawab ketus dan asal.

Adeera sontak melotot dan merebutnya dengan segera.

“Sayang banget kalo buat kelinci,“ katanya sambil mencicipi eskrim asal negeri Thailand itu.

“Enak banget, dingin seger,“ katanya sambil memejamkan mata dan tiba-tiba saja bayangan Elang melintas di pikirannya.

Ia ingat betul lelaki itu sering membawakan minuman serupa untuknya. Sejurus kemudian, air matanya menetes. Rindu itu semakin tumbuh subur di dalam hatinya. Walau ada Airlangga sang bos, tapi tetap saja tak mengurangi kerinduannya pada Elang.

“Hei, kok malah na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yan ika dewi sulistyawati
next ...️...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status