Share

Bab 23 : Kebaikan Ethan

“Aku mengerti, sekarang bangunlah, aku akan membuatkan secangkir susu hangat dan pancake untukmu, bagaimana?”

“Tak usah, kau temani aku saja, kita makan di luar pagi ini.”

Ethan berusaha mengubah posisinya di sofa, sembari menahan nyeri di bagian punggung, dia akhirnya berhasil duduk tanpa menyandarkan bagian tubuhnya yang terkena hantaman sebuah kursi tadi malam. Ethan melepas kemeja hitam yang dikenakannya, tubuh itu terlihat sempurna bahkan mampu menggoda perempuan mana pun yang melihatnya, lengan berotot dan kekar, perut rata kotak-kotak, membuat Ethan terlihat seksi, bahkan Grace menatap tubuh itu tanpa berkedip.

Ketika Ethan berbalik, Grace baru menyadari ada beberapa luka memar menghiasi punggung Ethan saat itu.

“Punggungmu,” tunjuk Grace ke arah punggung Ethan, dan Ethan tak menjawab apa-apa, dia hanya tersenyum membuat Grace menjadi serba salah.

“Kau punya obat gosok?” tanya Ethan sesekali meringis.

“Ah, sebentar, aku tanya ne

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status