Share

Kemana kita pergi

"Kemana kita pergi?" Tanyaku pada Orys.

Orys hanya menoleh tanpa bersuara.

Suasana kembali hening, kuputuskan untuk bertanya kembali.

"Kapan Rani, maksudku Siena akan bangun?"

Lagi-lagi dia mengacuhkan pertanyaanku.

"Apakah... apakah kelu... keluargaku per... nah menyakiti kalian?"

Citttttt... mobil pun berhenti mendadak.

"Kenapa kau semakin berani? Diamlah! jika  kalian ingin selamat," Orys pun kembali melajukan mobilnya. Akupun hanya bisa diam sesuai perintahnya.

***

Cukup lama perjalanan yang kami tempuh, mungkin sudah hampir 4 jam. Kulirik wajah Orys, tiada rasa lelah sedikitpun. Entah kemana arah tujuannya? Saat ini aku hanya berusaha percaya kepadanya.

Laju mobil terasa semakin pelan, kurasakan jalanan bukan lagi aspal seperti tadi, melainkan batuan- batuan kecil. Terasa sangat sepi dan sunyi, suara jangkrik terdengar begitu jelas. Sedikit menakutkan, sangat gelap.

"Cih, kau takut?" Tanyanya sam

NONA BUMI

Semoga kalian suka dengan ceritaku dengan judul "Gadis Tawanan" Rasanya pengen banget banget buat kata- kata yang bikin hati kalian lumerrrr...😍 tapi apalah daya jiwa puitisku lagi gak bersahabat. See uuuu❤

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wulan Ulan
bikin penasaran knp gk di lanjutkan.hrsnya klo blm selesai gk ush tulis dulu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status