Share

Part 53

Oh, man! 

Laki-laki ini mulai sering bertingkah yang menunjukkan, kalau dia sedang cemburu. Kenapa tak marahi aku saja? Malah mendiamkanku seperti ini. Kekanakan sekali. 

"Hei!" Aku memukul lengannya. "Kenapa membelakangiku? Kau sedang merajuk?" Aku terkekeh. Dia bergeming, tak menjawab. 

Aku langsung merapatkan diri, dan memeluknya dari belakang. Lihat, siapa sekarang yang bersikap lebih dewasa. 

"Aku mengaku salah, karena tak menyadari perasaanmu sejak dulu. Haruskah kau mengungkit-ngungkitnya lagi?" Aku mulai membujuknya.

Dia mengangkat sedikit lengannya, agar tanganku lebih leluasa menggapai hingga menyentuh perutnya. Lalu ia kepit kembali dengan lengan itu. 

"Aku sudah membayar semuanya. Sekarang aku juga merasakan sakitnya rasa cemburu. Kita impas, kan? Kau belum puas juga?" Aku masih berusaha merayunya. Hanya terdengar suara deheman tanpa kata. 

Oh, shit! 

"Ayolah! Berhenti bertingkah s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status