Share

BAB 37

Tapi sepertinya Awan tidak mengubris perkataan Joe dan mulai bersiap menyerang kembali. Joe baru sadar ketika melihat ke arah mata Awan. Bajingan, ternyata ia sedang dalam keadaan tidak sadar, tatapannya nanar dan kosong.

Jadi sedari tadi ia bertarung dalam keadaan tidak sadar ?, tapi melihat mata merah Awan membuat ia teringat mata yang sama dengan gurunya ketika masih muda dahulu. Entah ada hubungan apa pemuda ini dengan sang guru, dan itu membuat Joe jadi tidak ingin melanjutkan perkelahian mereka.

"Lebih baik kamu selamatkan wanita yang ada dibelakangmu sebelum terlambat", hardik Joe kembali.

Mendengar wanita disebut oleh Joe, membuat Awan langsung menghentikan serangannya. Sepertinya itu berhasil membuat kesadarannya pulih. Benar saja, ia melihat belakang ke arah Renata. Entah karena kondisi emosinya yang masih memuncak atau karena kondisi Renata yang acak - acakan seperti itu membuat ia berteriak dengan sangat kerasnya.

"ARRRGGGHHHHHHH..." kemudian ia mendekat ke arah dinding
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status