Share

BAB 76

Dua serangan beruntunnya masuk telat ke hulu hati dan kepalaku, yang membuatku kehilangan keseimbangan. Tidak ingin menerima serangannya mentah-mentah kubalikkan sebuah tendangan dan disusul dengan sebuah tinju dari arah bawah. Namun dua seranganku lagi-lagi berhasil dihindarinya. Dengan langkah cepat aku meloncat mundur kebelakang beberapa langkah untuk menstabilkan kondisiku, kak Noura pun menahan langkahnya dan tidak terburu menyerangku seperti sebelumnya.

Sepertinya dua seranganku barusan membuat ia jadi lebih hati-hati untuk menyerangku kembali.

"Awas kalau kau sampai kalah, akan kutelan jiwamu. Sehingga kau akan mati penasaran, dan tidak akan bisa terlahir kembali kedunia" kata suara yang menyeramkan itu lagi.

"kau cukup diam saja, dan lihat saja dari dalam sana" ejekku.

Kudengar lirih suara cukup berat, mungkin makhluk yang bicara itu gusar karena kali ini tidak bisa menguasai tubuhku begitu saja seperti sebelumnya.

Aku meloncat-loncat ringan sambil memutar ringan kepalaku dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status