Share

Bab 15. Jera

"SIALAN!"

Satu bentakan keluar dari bibir Felix untuk Ara. Bukan karena Felix marah pada gadis itu, bukan itu. Hanya saja, Felix dilanda rasa cemas dan takut.

Seharian, Felix menunggu Ara pulang dan seharian juga ia diliputi perasaan takut kehilangan yang sangat besar.

Felix kalut, ia takut sekali. Takut kalau Ara pergi meninggalkannya, takut kalau Ara kabur dan memutus kontrak mereka.

Kemudian tadi, ketika melihat Ara pulang dan berdiri di depannya, berada dalam jangkauannya dan dalam keadaan baik-baik saja membuat Felix dihantam rasa lega yang luar biasa. Tetapi sayang, rasa lega itu tak bisa ia ekspresikan dengan baik, justru raut kesal dan marah yang ia tunjukkan.

"Masuk kamar sana!" perintah Felix.

Untuk saat ini, sepertinya mereka memang tak perlu bicara, lebih baik menunggu besok ketika mereka berdua sudah bisa berpikir lebih jernih.

Setelah mendengar perintah itu, Ara menurut dengan segera.

"Good night, Felix.."

Sebelum pergi, Ara berkata sesuatu yang membuat Felix sedi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status