Sebut saja namaku alex,,ini kisah ku waktu masih duduk di bangku sekolah menengah,ini adalah kisah cinta pertama dengan seorang gadis,sebut saja namanya surianti,di awal pertemuan kita,it waktu tahun ajaran baru,,,,,,
View More~Rylee~
I don’t know what disappointed me more—finding out that my boyfriend of three years played house with another woman in our home or the fact that I couldn’t even put a bullet between his other woman’s eyes because she was my sister.
Just minutes ago, I was grinning from ear to ear, dashed out of the cab straight from the airport.
Working twenty-four seven for Klaus Martinelli was damn exhausting. I craved the familiarity of my own place, the comfort of my own bed, and the arms of the man I hold dearly in my heart.
But the sight of my boyfriend tangled in my Egyptian cotton sheets with my sister made working for that infuriating Italian a sweet wonderland.
So I did what a rational human being would. I woke them up and threw them out of my place, but that’s when things went south. You’d think they’d have the decency to volunteer and leave on their own accord, but no.
“This is my house too!” claimed Mason. He didn’t bother covering up and started an argument with a pissed-off me in his birthday suit.
Honestly, this version of him came as a surprise. He was my sweet and caring Mason, the man I fell in love with. The one who made me believe that love truly exists. He was the guy who patiently waited a month for a yes to a coffee date. The guy who fainted on a five-mile marathon so he could impress me. The guy who practically filled this house with sweet little gifts since we started dating.
But now that he’s enumerating all the things he bought for this house and the work he exerted when he moved in and the share he had on the mortgage, I’m losing grip on my patience. But my eyes remained drilled into Kara. Like a lost puppy, she sat on the bed, tears streaming down her cheeks, the sheets pulled up to her chest.
“How much?” I hissed, eye hawking Kara.
There was no physical resemblance between us. She got our mother’s look. Dark hair, pretty blue eyes, full lips that women pay thousands of dollars to have, and fair skin. In comparison, I got the looks of my father. No wonder Mason fell for her beauty. She was the perfect poor princess, a damsel in distress; I know so because I had been a victim of that face and those eyes.
“What?” Mason asked, astounded by my question.
“How much do I owe you?” I pinched my eyes close, taking a few calming breaths.
“Owe me?” Mason asked, laughing crudely. “Well,” he glanced around, his mind calculating. “You owe me ten thousand dollars!”
I nearly choked at the absurd amount of his claim.
“Send me the bill, I’ll wire you the money. Just get out of my sight,” I said through gritted teeth, just needing this conversation over with. I was barely holding my anger in. If they’re not out of my sight in the next two seconds, I might end up doing something I will surely regret.
“Are you sure you can pay me in full?” jeered Mason. “No. I’m not leaving. This is my house, and I have the right to remain here as long as I want-“
The last strand of my patience snapped. I pulled out the Glock concealed in my waistband. “Get the fuck out of my house.”
“What the fuck, Ry?!” Mason raised his hands, paling. His eyes widened like dinner plates, astounded at seeing this side of me.
‘God. Did he assume I would just roll over and cry in one corner?’ In his defense, that’s the Rylee he bumped into three years ago, a shy girl waiting tables in a biker’s bar in Florida. It was a coverup for a job. I thought I was lucky to snag a knight in shining armor like Mason, who stood up for me when a drunk biker groped my ass.
Well, fuck him. I’m not that shy girl, and apparently, he is not a knight in shining armor, but a nightmare I believed to be a dream.
“Yeah. What the fuck...” A humorless laugh tumbled past my lips. “That’s the same question I wanted to ask,” I said, glancing at him and Kara.
“Put the gun down.” It’s funny what meeting the other end of the gun did to his tough-guy act. He appeared so valiant; chest puffed out, determination searing in his brown eyes. I loved those eyes. Those golden hazel hues which saw me as the most beautiful woman in the world.
“D-do you even know how to use that?” stuttered Mason.
I loved this gun, a parting gift from Sir Markus Martinelli. Wasting a bullet in this fucker’s head is the last thing I wanted to do. But I released the safety, just to scare him. The spooked look on his face as his knees buckled was epic; I almost forgot why I had my gun pointed at his head.
“Don’t test me, Mason,” my eyes flitted to Kara. “Just get the fuck out and take ‘her’ with you.”
Inside this room, Mason was the only person oblivious to what I actually do for a living. Kara moved and got dressed in silence. Good. At least she was wise to keep her mouth shut, grabbed Mason’s hand and walked out of my house.
The slamming of the door cued my tears to fall. I flopped on the floor, pulled my knees to my chest, hugging myself.
Now that I am alone, I realize how pathetic I have been. I’ve seen how cruel this world can be, dealt with situations worse than a cheating lover, yet I still believed in happily ever after. That maybe there was one person in this world meant to be my better half—someone who would give me the family and love I longed to have.
But all I learned from this experience is that love is pain; love is cruel. I swore never to let love rule my world again.
Setelah selesai pelajaran di hari pertama alex menjadi seorang mahasiswa,,Doni mengajak alex pulang bareng,,Lex,kamu pulangnya pake apa?Di jemput sama om aku don jawab alex,,,,gini lex,aku kan bawa kendaraan,,gimana kalo pulang nya bareng aku,itung" biar aku tau alamat kamu,,nanti kalo aku mau main ke rumah kamu kan gampang,,atau bareng ke kampus boleh juga,,Katanya om aku mau jemput don,,!Udah kamu telpon om kamu itu,bilangin kalo kamu pulang ama temen,,,Aku coba telfon om aku dulu don,,Ok siap!!! Seru doniGima lex?Ok don,,aku pulangnya bareng kamu aja,,Ayuk ke parkiran lex,, Ketika alex dan doni mau ke parkiran,,alex gak sengaja nyenggol kakak senior mereka,,Maaf kak,gak sengaja kata alex,, Hey anak baru,,kalo jalan itu pakai mata,,gak ngeliat kami haa,,,seru senior alex,,,Maaf kak,,sakali lagi saya gak sengaja,,soalnya buru" kak,,Buru" kamu bilang,,,kamu udah berani sama senior ya,,?Alex dan doni hanya terpaku kena bentakan kakak seniornya,,,Nama kamu siapa? Say
kita udah sampai lex,,, iya om,,saya masuk dlu om,,,makasih bnyak udah nganterin alex ke kampus,,! kamu ini lex,,jangan sungkan sama om,,kaya orang lain aja kamu ini,, yang rajin kuliah nya,,bikin bangga kedua orang tua kamu,,! baik om,,laksanakan heheh...aku masuk dulu om,, setelah berpamitan dengan om nya,alex masuk ke kampus,,, selamat pagi anak-anak semua,, pagi pak,, ini hari pertama kalian resmi jadi mahasiswa/i di kampus ini,,bpak harap kalian suka dengan kampus ini dan pelajaran yang akan saya berikan pada kalian,, selsai mata kuliah pertama hai alex,,sapa doni,,doni adalah mahasiswa asal jawa,,dia dduk bersebelahan dengan alex!, hai don,,,,,kamu mau ke kantin juga ya,, iya ni,,laper,,soalnya pagi tadi gak sempet sarapan,buru buru deh ke kampus,,jawab doni,, aku sih sarapan don,,tapi masih laper,,heheh ayuk kita makan,,nanti aku traktir deh,,silakan kamu pilih apa yang kamu mau,,,
kita udah sampai lex,,,iya om,,saya masuk dlu om,,,makasih bnyak udah nganterin alex ke kampus,,!kamu ini lex,,jangan sungkan sama om,,kaya orang lain aja kamu ini,,yang rajin kuliah nya,,bikin bangga kedua orang tua kamu,,!baik om,,laksanakan heheh...aku masuk dulu om,, setelah berpamitan dengan om nya,alex masuk ke kampus,,,selamat pagi anak-anak semua,,pagi pak,,ini hari pertama kalian resmi jadi mahasiswa/i di kampus ini,,bpak harap kalian suka dengan kampus ini dan pelajaran yang akan saya berikan pada kalian,, selsai mata kuliah pertamahai alex,,sapa doni,,doni adalah mahasiswa asal jawa,,dia dduk bersebelahan dengan alex!,hai don,,,,,kamu mau ke kantin juga ya,,iya ni,,laper,,soalnya pagi tadi gak sempet sarapan,buru buru deh ke kampus,,jawab doni,,aku sih sarapan don,,tapi masih laper,,heheh ayuk kita makan,,nanti aku traktir deh,,silakan kamu pilih apa yang kamu mau,,,
Tok tok,,alex,,udah bangun nak,,huammm,,,iya tan,,ni baru bangun,,,ya udah buruan mandi gih,,kalau udah slsai,,om sama tante tunggu di meja makan,,baik tan,, Stlah selai mandi dan beres" aku langsung menuju ruang tengah,di sana om sama tante udah nungguin buat sarapan,, Ayuk lex sarapan dulu,,hari ini kamu di anter sama om ke kampus ya,, Apa om gak buru"ke kantor tan,,,? Gak lex,,jadwal om gak terlalu sibuk hari ini,, Lagian kamu belum tau kan jalan ke kampus,,. Nanti nyasar lagi,, Nanti kalo kamu butuh apa" bilang sama om,,gak usah malu",, Baik om,,,ya udah om tunggu di dpen,,
Hallo sayang,,gmna kbar kamu di negeri orang???,,,,baik yang,,o ya,,kapan kamu memulai kuliah ???apakah kamu udah makan lex??? Belom sur,,baru mau cari tempat makan,,,kalo kamu udah makan belom sur???Aku sih tadi udah,,kamu ambil jurusan apa lex,,??aku ngmbil bisnis perkantoran,,,Kamu jangan jelalatan di situ ya lex,,,gak kok yang,,aku mah setia sama kamu,,,hehehehMana berani aku selingkuh,,di hatiku cuma kamu,,,kamu juga jngan ganjeng sama cwok lain,,,aku ke sini cuma fokus kuliah,,,kan ada kamu,,,buat apa cari yang lain,,,udah dulu yang aku mau ke kampus dulu,,,ok yang,,,by by
Broo,, lo temenin ayah sama ibu aku ke bandara esok lusa bro,,,pinta alex sama temen nya,,,,,,,emng jadi keterim lo di kampus it bro,,,keterima bro,,kemaren masuk pemberitahuan lewat chat group,,,Lo brangkatnya pagi apa siangan bro?? Tanya teman alex," Kita berangkatnya jam 8 pagi aja,,kalo keberangkatan pesawatnya sih agak siangan,,,bagusan kita nunggu di bandara dari pada telat,,Manti aku kabari kalo udah mau berangkat,,,,Ngomong ngomong gimana hubungan lo sama surianti,,karna kalian kuliahnya beda negara loh,,lo yakin sama keswtiaan surianti??? Kalau gua mah bro,,,yakin yakin aja,,,karna kalo dia ngehianatin gue,dia nua yang rugi,,
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments