Share

AURA JAHAT

"Loh, Kang? Ke-kenapa tangan kamu kok ada darahnya?!" teriak Waras histeris.

Sontak Lazuarrdi dan Satriyo terbelalak. Mereka segera menghampiri Mustofa yang meringis kesakitan.

"I-ini, kenapa kok bisa begini tadi, Pak?" Tampak Lazuarrdi terlihat cemas dan panik.

"Aku juga enggak tau. Kerasa perih aja, kayak ada yang nyilet gitu."

"Ini bukan silet, Kang. Lukanya cukup dalam dan lebar. Macam di belah pakai pisau dapur!" seru Waras.

"Bukan! Bukan silet atau pun pisau dapur!" Suara Lazuarrdi terdengar tegas dan cukup mengejutkan mereka. 

"Lalu menurut Mas Ardi apa?"

"Pedang itu!" jawab Lazuarrdi kembali mengejutkan Satriyo, Waras dan Mustofa.

Belum hilang ketegangan mereka. Waras sudah berteriak, seraya menunjuk ke arah layar ponsel Lazuarrdi.

"Lihat!"

Arah pandangan mereka tertuju ke gambar yanga semakin lama semakin memudar. Dan kemudian begitu saja menghilang. Bagai tersapu angin yang bertiup kencang

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status