Share

BERDARAH

"Di sini ada seorang wanita memakai Kimono. Dan, terlihat dari arah samping. Dia seperti tengah memandang pedang samurai itu."

"Lalu, kenapa sampai membuat Cak Waras seperti itu?"

"Kalian bukan berhubungan dengan sosok hantu biasa saja. Ini--"

Mustofa menghentikan kalimatnya. Lalu dia menggeleng, pelan. Membuat Lazuarrdi dan Satriyo bertanya-tanya. Tampak lelaki itu kembali melanjutkan melihat foto pedang itu.

"Di mana kah Kakeknya Mas dapatkan pedang samurai ini?"

"Itu yang masih ingin saya cari tahu, Pak. Makanya sekarang saya ada di sini. Semuanya ini sangat tiba-tiba buat saya. Setelah Kakek meninggal, saya langsung diberi pedang samurai itu sama Nenek."

"Pedang ini haus darah!" tegas Mustofa, tanpa berkedip melihat pada Lazuarrdi. Tatapnya tajam tanpa jeda. "Pedang ini haus darah, Mas!" ulangnya lagi.

Lazuarrdi hanya menggelengkan kepalanya berulang-ulang.

"Sebenarnya saya baru saja mengembalikan pedang samurai itu ke rum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status