Share

PINGGIRAN SUNGAI

Namun Annisa tak memberikan jawaban. Dia berhenti berjalan, lalu menghampiri Lazuarrdi.

"Saya yakin tadi bunyinya dari arah kebun belakang ini, Mas."

"Seperti orang yang membanting atau menjatuhkan sesuatu yang berat," celetuk Satriyo.

"Kamu benar, Sat."

Annisa kembali meneruskan langkahnya pelan-pelan. 

"Sat! Kamu ambilkan senter jumbo di mobil?" 

"Ba-baik, Mas."

Segera Satriyo berlari kencang menuju arah depan. Sementara Lazuarrdi menggunakan ponselnya.

"Mbak Marni, di mana arah batu besar tadi?"

"Di sana, Mbak! Hampir ujung dekat tembok."

Segera Annisa menggamit lengan Marni.

"Nis, katakan apa yang ada di pikiran kamu sekarang ini!"

"Aku merasanya kalau tadi seperti ada yang menjatuhkan batu yang besar, Mas. Lalu aku ingat kalau di belakang ada beberapa batu besar 'kan?"

"Hu ummm."

"Makanya aku langsung ke sini."

Kini, ketiganya berdiri di depan dua batu besar. Tak l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status