Share

BAB 401

Awan hanya bisa terkejut mendengar kalimat Abimana dan betapa santainya Abimana menanggapi hubugannya dengan Calista. Ketimbang menyalahkan Awan karena telah memiliki wanita lain selain cucunya atau justru memaksanya untuk menyingkirkan Calista demi Amanda, Abimana justru lebih khawatir tentang urutan wanita yang akan menjadi pasangan Awan.

Awan hanya bisa mengangguk tanpa tahu harus berkomentar seperti apa saat itu.

"Sekarang, ada hal penting yang harus kakek bicarakan denganmu."

Awan hanya bisa bengong ketika mendengar Abimana bicara seperti itu, 'Jadi, apa yang kami bahas sekarang, tidak penting? Lalu, untuk apa semua kekhawatiranku tadi?' Pikir Awan greget.

Padahal sebelumnya, ia sudah cemas setengah mati dan sempat berpikir bahwa Abimana akan memarahinya habis-habisan. Siapa sangka, Abimana justru tidak mempermasalahkannya dan terkesan seolah membiarkan Awan memiliki pasangan sebanyak apapun, asal Amanda tetap berada di nomor urut dua.

*Sudah kayak penentuan nomor urut caleg
sutan sati

Update tipis dulu, lur. Lagi full kerjaan di real hari ini :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
bagas BG
tetap semangat, uda. semoga lancar terus di RL. have a nice weekend
goodnovel comment avatar
Awlia Agus
peperangan besar sebentar lagi akan di mulai... Senin siapkan cemilan Krn updatenya dobel .........
goodnovel comment avatar
Arief Adhi
mantap thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status