Share

BAB 45

"Jangan menyalahkan diri sendiri, karena keterbatasan yang kamu miliki." Ujar Noura sesaat setelah duduk di bangku kecil sebelah ranjang Radit.

"Eh, mbak Noura? Ma-maaf, aku tidak melihat kedatangan, mbak." Balas Radit coba menyembunyikan apa yang sedang dipikirkannya. Namun sudah terlambat baginya untuk bersandiwara, karena Noura sudah memperhatikan semuanya dengan begitu jelas, saat kakinya masuk ke dalam ruangan ini.

"Tidak usah malu karena kekalahanmu tadi. Wanita yang kamu hadapi merupakan seorang grandmaster setengah langkah. Dia berada di liga yang jauh berbeda denganmu. Bahkan dengan seorang kultivator yang baru mencapai tahap awakening, kamu masih bukan apa-apa. Jadi, kamu tidak perlu malu dengan semua itu." Jelas Noura lugas.

Radit terperangah mendengar penjelasan Noura. Itu semua terdengar baru baginya, sehingga penjelasan Noura terdengar asing di telinganya. Bagi Radit, bertarung, yah bertarung! Siapa yang lebih handal dan kuat, maka dia lah pemenangnya. Setidaknya, itula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
pepen prengky
thanks updatenya uda, mungkinkah misi khusus amanda adalah menyelidiki venom ini
goodnovel comment avatar
Ilham Sabara
thank update uda... siapa kah pimpinan venom... apakah divisi zero belum tahu tentang organisasi venom... nasib anisa gimana dengan awan...
goodnovel comment avatar
Feri Indriyanto
hanna.... Calista....annisa....amanada.....where are u?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status