Share

BAB 74

Bang Somad terkejut dengan betapa santainya Awan dan Chiya bercerita tentang hantu, seolah mereka hanya objek obrolan biasa dan tidak berarti apa-apa. Padahal, saat ini kendaraaan yang mereka kendarai sudah masuk ke hutan yang ia sebutkan sebelumnya.

Bang Somad memiliki kepercayaan, harus menjaga ucapan saat memasuki tempat sepi seperti yang mereka lewati saat ini. Karena saat itu, tengkuknya mulai merinding. Ditambah jalanan yang sangat sepi dan hanya ada kendaraan mereka, membuat keadaan semakin mencekam.

Karena itu, ia segera meminta Awan dan temannya untuk tidak membahas tentang horor saat itu.

Padahal Awan masih tertarik dengan topik itu, tapi melihat bang Somad terganggu dengan pembicaraan mereka, ia memutuskan untuk tidak membahasnya lebih lanjut.

Awan melihat Annisa yang tampak kelelahan dengan mata mulai sayup, segera berkata, "Nisa, istirahatlah dulu."

"Tidak apa-apa, Uda. Nisa masih bisa melek sampai kita tiba di rumah nanti."

"Sudah, jangan dipaksakan. Nanti aku bangunka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Alung Alung
Gasss thorrr...Puncak Jatidiri???
goodnovel comment avatar
fadly ghifary
lanjut thor, semangat!!
goodnovel comment avatar
Awlia Agus
Angku Fikri mnunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status