Share

Kuatlah Mira

“Bu, aku takut menghadapi Papa.”

Mas Doni memang memiliki watak yang keras. Namun, sebenarnya hatinya lembut. Hanya butuh pendekatan untuk menjinakkannya.

“Biar ibu yang akan bicara dengan papamu.”

Setelah tenang, aku dan Mira pulang. Selama perjalanan, aku menyiapkan kata untuk menerangkan apa yang terjadi pada Mas Doni agar pria itu tak tersulut emosi.

“San, Mira sakit apa?” tanya Mas Doni ketika aku baru saja masuk ke kamar. Mas Doni sedang melipat sajadah yang baru saja dikenakannya. Kami tiba di rumah usai magrib.

“Mas, aku ceritakan usai makan malam nanti. Sekarang aku mau salat dulu. Keburu waktu magrib habis.”

Mas Doni hanya menjawab dengan anggukan. Dia juga hendak melihat Mira. Shakira yang memberi tahu kalau kakaknya sakit.

Makan malam kali ini masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Hanya saja, Mira yang tak berselera makan. Mas Doni juga tak terlalu curiga, karena pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status