Share

Explicit Intention Si Sugar Daddy

"Makasih ya, Mang Ali sudah dianter jemput ke kantor!" ucap Emmy ceria kepada sopir pribadi William sebelum turun dari mobil Maybach hitam pagi itu.

Di teras depan rumahnya yang bak istana negeri dongeng Disneyland, William berdiri bersedekap menunggu gadis imutnya berjalan mendekatinya. Emmy menggigit bibir bawahnya cemas melihat sugar daddynya yang nampaknya masih mengambek efek dia menemui Evan di mall semalam.

"Selamat pagi, Kakak Sayang!" sapa Emmy menyunggingkan senyum termanisnya.

"Pagi! Kamu tahu aku lagi bad mood?" balas William seraya meraih punggung Emmy hingga gadis itu berdiri bergelanyut di dadanya karena terkejut dan menjadi sedikit limbung.

Emmy mendongak menatap wajah bercambang tipis dengan sepasang mata beriris cokelat yang memicing dingin. Dia pun tergagap menjawab, "A—aku ... aku tahu, tapi Kak—"

Detik selanjutnya bibir Emmy sudah berada di dalam mulut William yang menyedotnya bak vacum cleaner full power. Lututnya terasa melunak bagaikan terbuat dari jeli. Cium
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status