Home / Romansa / Gadis Kesayangan Boss / 10. DI LUAR KESEPAKATAN

Share

10. DI LUAR KESEPAKATAN

Author: Elpit
last update Last Updated: 2022-11-17 23:40:24

Jack dan Jessie berjalan beriringan memasuki gedung Emperor, nampak begitu serasi dan anggun serta berkarisma. Setiap lapisan jabatan di gedung Emperor memuja kekompakan Jessie dan Jack, tak lupa Mike juga ikut menjadi pujaan bagi mereka dalam kekompakan, dan pujaan bagi para gadis tentunya.

Bagi mereka yang tidak tahu mereka bersaudara, pasti sudah akan berasumsi mereka adalah pasangan yang serasi. Namun bagi mereka yang tahu mereka bersaudara, akan menilai Jack terlalu posesif menjaga adik perempuannya sampai-sampai membatasi Jessie agar tidak berinteraksi dengan sembarang pria.

Mendapat perlakuan yang demikian posesif, bagi sebagian orang menganggap Jessie mungkin akan merasa tertekan. Namun bagi Jessie, itu justru sebuah hal yang dia sukai. Jessie menyukai perlakuan Jack yang demikian, karena sejujurnya Jessie tidak terlalu memikirkan untuk menjalin hubungan dengan seorang pria untuk saat ini.

Jessie yang telah dibesarkan dan difasilitasi dengan amat baik oleh keluarga Howard, mem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gadis Kesayangan Boss   22. RESTU

    Kedua orang tua Jack sudah mengerahkan banyak orang untuk mempersiapkan pesta pernikahan Jack dan Jessie dan harus selesai dalam waktu yang singkat. Bukan hanya itu saja, mereka juga menginginkan pesta yang meriah untuk putra putri mereka.Disisi lain, Jack yang sebenarnya memang sudah memesan gaun pengantin dari jauh-jauh hari, kini pria itu sangat puas dengan hasilnya. Selama ini Jack terlihat diam dan tenang, tapi sebenarnya Jack juga merasa khawatir Jessie akan jatuh ke pelukan pria lain. Jack sengaja mempersiapkan segala hal dan dia akan melamar gadis yang dicintainya itu pada waktu dan situasi yang tepat. Jack tidak pernah mengira dia akan dipaksa untuk segera menikahi Jessie oleh ibunya. Beruntung Jack sudah memiliki persiapan yang tersusun rapi sehingga dia tidak perlu kalang kabut sekarang.Usai menyelesaikan konferensi pers, kedua orang tua Jack segera menuju gedung dimana akan diadakannya pesta pernikahan, untuk melihat bagaimana dekorasi yang mereka inginkan, apakah bisa s

  • Gadis Kesayangan Boss   21. SEMUA MENGHILANG

    Pagi hari, Jessie bangun dan langsung memeriksa seantero kamarnya. Dia khawatir Jack berada di kamarnya semalaman, dan ternyata Jack tidak ada di sana. Jessie bernapas lega.Menyibakkan selimut, Jessie turun dari tempat tidur kemudian keluar dari kamarnya. Jessie belum bertemu dengan ibunya sejak semalam. Setidaknya Jessie juga harus meminta maaf pada ibunya karena bukan hanya Jack saja yang bersalah, namun dirinya juga bersalah.Jessie mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Caroline, James, dan juga Jack, namun Jessie tidak bisa menemukan mereka di mana pun.Jessie kembali ke kamarnya, mencari ponselnya dan segera menghubungi Jack. Tanpa menunggu lama, Jack telah menjawab panggilannya."Kau baru bangun, Jessie?""Jack, kau ada di mana? Di mana semua orang? Kenapa rumah begitu sepi? Aku tidak bisa menemukan Mom dan juga Dad. Kalian pergi ke suatu tempat dan aku tidak ikut? Apa kau sedang diberikan hukuman oleh Mom? Katakan sesuatu, Jack! Mengapa kau diam saja?"Jack sampai sedik

  • Gadis Kesayangan Boss   20. CINTA YANG TAK DIRESTUI

    Melihat pintu yang setengah terbuka, Jack mengetuknya dan Caroline segera meminta putranya masuk. Dengan langkah yang dipaksakan untuk berani, Jack masuk sesuai perintah sang ibu."Tutup!"Jack menutup pintu dan segera mendekati ibunya sesuai perintah.Jack berdiri di belakang ibunya yang sengaja membelakangi putranya. Kepalanya menunduk. Dia tidak mengeluarkan sepatah katapun, menunggu ibunya berbicara lebih dulu."Apa yang kau lakukan?" tanya Caroline masih tetap memunggungi."Ap-apa?"Caroline berbalik badan dan memasang wajah garangnya. Jack tercekat, dia benar-benar siap jika ibunya memenggal kepalanya. Tatapannya yang begitu tajam melebihinya ketajaman sebilah pedang yang baru saja diasah membaut Jack tak bisa berkutik."Apa yang kau lakukan selama kami pergi? Kalian berkencan?" Caroline lebih menyeramkan daripada Jessie. Suaranya yang datar seolah mampu meremukkan tulang-tulang Jack."Ti-tidak, itu tidak benar.""Lalu tadi itu apa?"Jack terperanjat ketika tiba-tiba suara Carol

  • Gadis Kesayangan Boss   19. BERTENGKAR

    Jessie mengetuk pintu dengan durasi cepat, menandakan bahwa dia tidak sabar ingin dibukakan pintu.Dari arah dalam Jack bergegas melangkah lebar menuju ke arah pintu dengan rasa penasaran, siapakah gerangan yang datang bertamu dan bersikap tidak sopan dengan mengetuk pintu tanpa jeda seperti itu?"Jessie?"Jessie menatap Jack sekilas, kemudian tanpa bicara apapun gadis itu menerobos masuk dan langsung duduk di sofa, melipat kedua tangannya di depan dada serta menyilangkan kaki. Ekspresinya datar dan gadis itu mengunci mulut rapat-rapat.Perasaan Jack tidak enak saat melihat keterdiaman Jessie yang justru membuatnya merinding. Jack tahu Jessie pasti marah besar sekarang. Dengan ragu Jack mendekati gadis itu sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Kemarahan Jessie yang seperti ini lebih menyeramkan bagi Jack, dibandingkan kemarahan Jessie yang masih mau mengomel. Jack kebingungan, apa yang harus dia lakukan untuk membujuk Jessie agar gadis itu membuka mulut?"Jessie, kau sudah pul

  • Gadis Kesayangan Boss   18. CINTA YANG MENYESAKKAN

    Jessie membawa langkahnya memasuki area restoran yang begitu sepi, tidak ada seorang pengunjung pun di sana. Kecurigaan mulai dirasakan Jessie. Gadis itu pun memasang sikap waspada. Jessie hanya takut jika sesuatu terjadi pada Mike dan Jack.Seorang waiters datang menghampiri Jessie, menyampaikan pesan bahwa gadis itu diminta untuk langsung ke dalam, menuju meja yang telah didekorasi sedemikian rupa.Jessie bertanya pada waiters itu Mengapa restoran itu sama sekali tidak ada pengunjung, dan waiters itu mengatakan bahwa tempat ini sudah di booking oleh seseorang.Jessie berpikir bahwa Jack yang melakukan itu, sehingga ia menurut saja ketika waiters itu mengajaknya untuk segera menuju ke meja yang di sana sudah ada Mike.Namun kening Jessie berkerut ketika Jack tidak ada di sana. Bukan hanya itu saja, selain dekorasi yang tentu saja dapat Jessie tebak apa maksudnya, di sana juga hanya ada dua buah kursi yang salah satunya sudah ditempati oleh Mike."Kau sudah datang, Jessie.""Di mana J

  • Gadis Kesayangan Boss   17. PERMINTAAN MIKE

    Mike masih tetap berada di ruangan bossnya setelah Jack memintanya dan juga Jessie untuk kembali ke ruangan masing-masing, sedangkan Jessie sudah melangkah pergi."Kau ingin mengatakan sesuatu?" tebak Jack melihat gelagat Mike.Mike tersenyum tanggung. "Kau sangat peka, Boss.""Ck, cepat katakan dan pergilah dari sini. Aku malas melihat wajahmu."Jika saja tidak sedang butuh bantuan Jack, tentu saja Mike akan membalas ucapan pria itu dengan tak kalah tajam. Namun kali ini dia harus mengalah demi tercapainya sesuatu yang menjadi tujuannya."Aku membutuhkan bantuanmu," kata Mike tanpa basa-basi.Jack menghentikan kegiatannya sesaat, lalu menatap Mike dengan tatapan serius. "Apa ini menyangkut Jessie?""Kau sangat pintar, Jack!""Tidak!""Tidak? Maksudmu, kau tidak pintar?""Bukan itu. Aku tidak mau membantumu. Aku sudah berjanji pada Jessie untuk tidak membuat kesepakatan denganmu lagi, diluar sepengetahuan dia.""Jack, ayolah. Bantu aku sekali ini saja." Tidak mau menyerah begitu saja,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status