Share

Bab 16. Si Pengganggu

Hari itu menjadi hari yang terindah untuk Camilla dan Miller. Setelah pengungkapan cintanya yang tiba-tiba, beban berat di hati Camilla seakan terangkat setengahnya.

Ya, hari itu menjadi hari aneh yang bersejarah bagi mereka berdua. Bahagia dirasakan oleh Camila walaupun badai tengah menghantam rumah tangganya.

Namun, di sisi lain, wanita itu juga merasa bersalah baik kepada suami maupun kepada adik iparnya sendiri.

Hubungan yang mendadak itu cukup membingungkan sekaligus membuatnya berdebar-debar.

"Miller, apa sebaiknya kita tidak melanjutkan hubungan ini?" tanya Camilla setelah pengungkapan cintanya beberapa jam yang lalu.

Miller yang saat itu tengah mengemudi pun tertawa kecil. "Kamu tidak nyaman?"

Camilla mengangguk. "Ya dan rasanya aneh. Tapi, aku mau berada di dekatmu,"

"Hmmm, ya sudah, kita sembunyikan hubungan kita dan kita jadikan ini sebuah rahasia." Miller mencoba memberikan jawaban yang terbaik untuk kakak iparnya tersebut.

Sama seperti Camilla, ada sekelumit rasa ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status