Share

23. Pikiran Kotor Devan

"Terima kasih banyak untuk makanannya, Satria."

"Sama-sama, Pak—em maksudku Devan." Satria meralat ucapannya karena Devan memintanya agar berbicara santai.

"Baiklah kalau begitu. Saya dan Cherry pamit pulang dulu. Ayo, Cherry kita pulang." Devan mengulurkan tangan kanannya yang langsung disambut oleh Cherry.

"Mama nggak ikut pulang sama kita, Pa?" tanya anak perempuan itu polos.

Seika terenyak mendengar pertanyaan Cherry barusan, begitu pula dengan Satria dan Bara. Namun, Devan begitu sabar menghadapi Cherry meskipun dia sendiri juga terkejut.

"Tidak, Sayang. Kak Seika tidak bisa ikut bersama kita."

Wajah Cherry seketika berubah sendu karena dia sebentar lagi harus berpisah dengan Seika. Padahal dia masih ingin menghabiskan waktu dengan gadis itu.

"Cherry jangan sedih, ya?" Seika berongkok agar tingginya sejajar dengan Cherry. "Besok kita pasti bertemu lagi," ucapnya sambil mengusap puncak kepala Cherry dengan penuh sayang. Padahal Seika tidak begitu suka dengan anak-anak, tapi aneh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
jemai nik
semngaaddd menunggu endingnyaaa
goodnovel comment avatar
Hasmadia 68
gasssss thor,seruuu,
goodnovel comment avatar
Aeris Park
Terima kasih banyak dukungannya Kak (⌒▽⌒)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status