Share

10. Mengharap Pak Bayu

 10. Mengharap Pak Bayu

 πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·πŸŒ·

 Aku pasrah mengikuti Pak Bayu kerumahnya. Entahlah, semua ini diluar perkiraanku. Semoga saja Pak Bayu benar-benar orang baik yang mau menolongku dalam kesulitan ini.

 Mobil yang dikendarai supir Pak Bayu melaju membelah kemacetan ibu kota. Pada akhirnya mobil itu berhenti disalah satu rumah mewah  dan megah.

 "Sudah sampai, ayo silahkan turun!," pinta Pak Bayu padaku.

 "I-ini beneran rumah Bapak," ucapku tergagap.

 "Iya, udah yuk santai aja kali. Disana ada anak dan istriku," jawabnya, ia mengiringiku masuk kedalam rumah.

 Tapp. . .tappp. .

 "PAPA," teriak gadis seusiaku, ia keluar dari dalam kamar.

 "Haii sayang," sapa Pak Bayu.

 "Ini siapa Pa?, kok ikut pulang bareng Papa sih," tanya seorang ibu, mun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status