Share

Salah Paham

"Dari mana saja kamu jam segini baru pulang?"

Begitu Kamea masuk ke kamarnya, ia disuguhi suara bariton yang dingin dan datar dari laki-laki yang sedang duduk di tepi samping tempat tidur. Sayu mata gadis itu menatap wajah Alif yang tak ramah.

Gadis itu tak mengatakan sepatah katapun. Ia langsung melenggang masuk, menyipan tasnya di atas nakas, kemudian hendak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lemah dan lengket.

"Saya sedang bertanya. Kenapa kamu tidak menjawab?!" bentakan itu membuat tubuh Kamea terlonjak kaget.

Gadis itu menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kamar mandi. Ia membalikkan kepalanya untuk menoleh ke arah Alif. "Aku habis dari luar mencari udara segar," sahut Kamea dengan nada suara dingin.

Ia hendak melanjutkan niatnya masuk ke dalam kamar mandi, tetapi entah sejak kapan Alif sudah berada di belakangnya. Laki-laki beralis tebal itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status