Share

BAB 18. PERMINTAAN AYAH-JOVAN

Adi memperhatikan perdebatan antara Jovan dan Albin. Senyuman tipis tersemat di bibirnya.

“Jadi Jovan cerita begitu sama kamu?” tanya Adi lagi.

“Iya, Om. Itu bos juga songong banget, enak aja main pecat. Lagian, napa urusan dia punya menantu atau gak segala Jovan yang harus urus?” Nada bicara Albin terdengar kesal.

“Mampus gue!” Jovan memijat keningnya. Dia mendesah kesal dan frustasi. Andai Albin punya tombol On/Off pasti Jovan menekannya saat ini juga sebanyak ratusan kali.

“Kamu tau bos-nya Jovan siapa?” tanya Adi sangat bersemangat. Dia tersenyum sambil melipat tangan di dada.

“Ya, Lord!” Jovan berteriak di dalam hati.

“Albin kamu lapar? Pa, ayuk makan. Lapar, nih!” Jovan menyela pembicaraan mereka.

“Nah itu masalahnya, Om. Saya gak tau bos Jovan itu yang mana. Andai saya tau….” kata Albi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status