Share

BAB 22. ICE CASTLE

Albin menatap dirinya di cermin. Hari ini dia menikah dengan lelaki yang dicintainya. Albin tidak tahu dirinya harus merasa bahagia atau tidak, tapi ada rasa sedih di dalam hati gadis itu.

Hatinya terasa pilu. Semua orang mengharapkan kebahagiaan dirinya dan Jovan. Semua berharap mereka menua bersama, tapi Albin merasa seakan mereka berdua sudah menipu semua orang.

“Kamu cantik sekali, Nak.” Maryam mendekat lalu meremas lengan Albin dengan hangat.

“Mama.” Albin berdiri. Kedua matanya berkaca-kaca.

“Mama. Terima kasih sudah merawatku.

Terima kasih sudah menyayangiku saat semua orang di dunia ini menolakku.” Albin menangis memeluk wanita yang selama ini membesarkan dirinya dengan segala keterbatasan.

“Jangan ngomong begitu, Sayang. Jangan. Kami bahagia kamu datang ke dalam kehidupan kami.” Maryam membelai punggung Albin.

“Cuma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status