Share

BAB 37. TONGKAT SAKTI

Albin turun ke bawah untuk sarapan pagi. Dia ingat Jovan berkata jam 7 pagi petugas Lab akan datang mengambil sampel darahnya untuk diperiksa. Saat ini sudah pukul 6:30 dan biasanya suaminya sudah berada di meja makan. Ia menapaki anak tangga dengan perasaan tidak menentu, mengingat tadi malam mereka habis bertengkar. 

Albin terperanjat melihat seorang lelaki paruh baya sudah duduk di sana. Ia menelan ludah saat mengenali lelaki itu adalah Adi-sang ayah mertua. 

“Pa,” sapa Albin sambil tersenyum. Dia menarik kursi lalu duduk, bergabung bersama mertuanya.  

Adi mengangguk pelan sambil tersenyum hangat, “Mana Jovan?” 

“Hum …” Albin mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan sambil berfikir menyusun kata yang akan diucapkannya. 

“Mungkin masih tidur,” kata Albin ragu. Biasanya Jovan sudah ada di meja makan, tapi hari ini dia tidak tampak sama se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status