Share

Desiran

Lili menutup wajahnya di kamar, ia tidak menyangka bisa mencium Daffin dalam keadaan sadar. Awal pertama kali mereka bertemu, Lili tidak merasakan apapun karena otaknya masih tak sadar apa yang ia lakukan.

Tapi kini, jantungnya berdetak dengan kencang. Demi apa ia takkan jatuh cinta dengan dokter psikiaternya. Pesona Daffin yang begitu memukau di mata Lili, sebelumnya ia tidak menyangka Daffin mengatakan rasa cinta kepadanya.

Sebelumnya memang Lili sangat takut akan jatuh cinta kembali, takut disakiti dan ditinggal begitu saja. Tapi Daffin selalu membisikkan kalimat dan janji manis untuk dirinya.

"Aku sudah waras atau belum sih? Kok jantung aku gini amat," ucap monolog Lili.

Ia memegang dadanya yang masih terasa debaran jantung. Daffin menceritakan ketika Lili memaksa dia untuk malam pertama karena ketika itu dia merasa Daffin adalah Diki. Ia merasa malu ketika mengingat cerita dari Daffin tersebut.

Lili tersenyum sendiri di dalam kamar. Ini bukan karena jiwanya kembali labil. Tapi di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status