Share

Mobil Bergoyang

Setelah sarapan, Lili duduk di sofa. Meluruskan kakinya kemudian memegang rambut panjangnya dan memilin rambut tersebut, terkadang ia tersenyum. Daffin duduk di depan Lili, ia menatap Lili, merasa di tatap Lili juga membalas tatapan Daffin.

"Mas," ucap Lili menutup wajahnya dengan kedua tangan. Ia tampak malu karena di tatap oleh Daffin. Jatuh cinta dengan gadis tak waras, memang sangat unik cinta yang ia rasakan.

Lili tiba-tiba berdiri dan duduk di atas paha Daffin. Wajah Daffin menegang, detak jantungnya tak karuan. Lili sepertinya sangat cinta dengan Diki sebelumnya, terlihat dari perilaku Lili sekarang ini.

Jika kamu sudah sehat, bisakah kamu memaafkan aku? Bisakah kamu mencintaiku, batin Daffin.

Daffin mengajak Lili ke mall, dalam perjalanan. Wajah Lili tampak sangat bahagia, terlebih lagi ketika Daffin menggenggam tangan Lili dengan erat masuk ke mall.

"Kita beli alat make up buat kamu, aku ingin kamu tampak selalu cantik," bisik Daffin di telinga Lili.

Di mall banyak orang yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status