Share

Bab 26. Duduk Di Pangkuan

Djuwira bergidik aneh pada bosnya malam ini yang mendadak banyak meminta tolong padanya. Ia yang selama ini merasa terabaikan, sekarang malah dituntut untuk mengurusnya.

Key melarang Djuwira pergi dari kamarnya. Padahal dia ingin keluar hanya untuk menyediakan makanan yang mungkin menjadi penyebab sakit kepalanya. Gadis itu duduk di sofa stoll dekat dengan tempat tidurnya.

Sesuai permintaan Key, Djuwira memijat kening bosnya yang masih memejamkan mata. Djuwira tidak bisa diam saja sementara dia yakin kalau penyakit itu asalnya dari perut.

"Pak, saya buatkan makanan dulu, ya."

"Bi Ratih sudah membuatkan."

"Tapi, saya gak bisa tenang. Di sini gak ada minum atau apa pun. Saya akan buatkan herbal supaya sakit kepala bapak berkurang."

Key menghela napas panjang kemudian membuka kelopak matanya secara perlahan. Ia melirik Djuwira yang terkesan memikirkannya. "Ya, buatkan aku apa pun yang menurutmu baik untukku."

Djuwira langsung berdiri. "Iya, Pak. Saya akan segera kembali."

Key mengikuti l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status