Share

Bab 25. Diantar Pulang

"Uwais," ucapnya lirih ketika melihat pria itu ada di depan toilet.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Uwais padanya.

Djuwira menggeleng kepala menanggapi pertanyaan darinya. Ia melebarkan penglihatan ke berbagai arah. Di beberapa sudut restoran, karyawan yang sedang bersantai melirik pada mereka bertiga.

"Pak Keane, saya minta maaf atas kejadian tadi," tukasnya merasa bersalah.

Key menghela napas cepat. "Minta maaf untuk apa? justru kau berjasa hari ini," pujinya pula.

Djuwira tidak menyangka kalau Key malah berterima kasih dengan kalimat tersebut. "Berjasa dalam hal apa, Pak?" tanyanya lagi memastikan firasatnya.

"Pokoknya kau berjasa. Ayo, kita pergi. Lebih baik kita makan di tempat lain saja. Aku sudah hilang selera makan di sini," jawabnya ketus. Key benar-benar tidak bisa bicara baik dengan Djuwira.

Ia berjalan mendahului Uwais juga Djuwira. Key menghubungi seseorang di sepanjang perjalanan menuju parkiran. Sementara itu Djuwira penasaran sekaligus khawatir pada pesanan yang sudah terhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status