Share

Bab 15

Aku berteriak ketika dia melemparkanku ke tempat tidur. Ya, tempat tidurnya empuk, tapi memar di kakiku mengenai tempat tidurnya.

Saya belum menyebutkannya. Ibu memukul punggungku juga, seperti tiga kali masih menggunakan ikat pinggang kakak tiriku. Saya pikir saya akan mati setiap kali dia memukul saya menggunakan sabuk itu.

Mataku melebar ketika aku mengalihkan pandanganku padanya dan melihat bahwa dia telanjang di depanku. Aku langsung menutup mataku.

Tidak mungkin! Apa yang dia lakukan?!

“H-Hei, apa-apaan ini! Lepaskan aku!” Aku berteriak padanya ketika dia sekarang berada di atasku.

Aku mencoba mendorongnya menjauh dariku. “K-Keluar dari sini!”

“Ini kamarku, ingat? Dan kau menyuruhku pergi di kamarku sendiri?” Aku terdiam sejenak karena ucapannya.

Bukan itu yang saya maksud. Yang ingin saya katakan adalah bahwa dia akan melepaskan saya, bukan keluar. Saya pikir saya telah mengatakannya salah.

“Kamu adalah milikku Alyana, jadi kamu tidak punya hak untuk menolak!” Aku terkejut deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status